Smartphone beristem operasi (OS) Android
lebih rentan terkena serangan virus dan semacamnya seperti malware.
Hal itu dikatakan profesor ilmu komputer dari
Universitas Alabama-Brimingham, Ragib Hasan sebagaimana dikutip www.dispatch.com.
"Ancaman semakin nyata menilik
jumlah perangkat ber-OS Android kini makin banyak," kata Ragib.
"Dengan banyaknya perangkat Android berarti
membuat banyak pelaku kriminal dunia maya sangat berminat mengembangkan
perangkat lunak jahat semacam malware. Itu adalah perangkat lunak yang
diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem gadget," lanjutnya.
Malware sering dipakai oleh para peretas untuk mencuri password, mengunduh suatu program, mengirimkan pesan dan berbagai aktivitas gadget lain yang berlangsung tanpa diketahui oleh sang pemilik. Bahkan, yang lebih parah malware dengan berbagai variannya seperti Trojan horse dapat mencuri username dan password dari Internet banking.
Malware sering dipakai oleh para peretas untuk mencuri password, mengunduh suatu program, mengirimkan pesan dan berbagai aktivitas gadget lain yang berlangsung tanpa diketahui oleh sang pemilik. Bahkan, yang lebih parah malware dengan berbagai variannya seperti Trojan horse dapat mencuri username dan password dari Internet banking.
Parahnya, perangkat lunak jahat tersebut
sering menyamar sebagai sebuah program yang sangat bermanfaat dan bisa diunduh
di Google Play Store. Berdasarkan
studi dari Department of Homeland Security Amerika Serikat, 79 persen malware
ditujukan untuk Android. Sementara itu, sebanyak 19 persen adalah perangkat
ber-OS Symbian dan masing-masing satu persen untuk iOS Apple, Blackberry dan
Windows Mobile.
Perusahaan pengembang perangkat lunak
keamanan Trend Micro pada Agustus melaporkan, terdapat sekitar 718 ribu
aplikasi rentan berisi malware per Juni. Angka itu meningkat 41 persen sejak
penghujung Maret. Pakar
teknologi informasi dari ICSA Labs Roger Thompson mengatakan akan lebih aman
bagi para pemilik gadget jika memiliki antivirus. "Jika anda memiliki antivirus yang update di ponsel
anda, itu akan lebih aman," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar